Page 33 - Kumpulan Puisi Cermin - Hadi Mulyadi
P. 33
KEMBALI
Perjalanan tak bertepi itu kini tiba di muara.
Luka dan dahaga kita lalui bersama.
Sekarang saatnya ungkapkan kata
kita kan berpisah untuk selamanya.
Dulu kau hadir dengan nyata
dalam suka dan duka.
Kini atau esok lusa,
semua telah sirna.
Akhirnya,
kan kucari jalan sunyi
untuk mengurung diri.
Kuberjanji dalam hati,
takkan menjumpaimu lagi.
Namun apapun yang terjadi,
kita harus menata diri.
Untuk benahi diri dan hati,
meniti kembali jalan Ilahi.
Hadi Mulyadi / Cireks, Jakarta - Cirebon, 3 Juni 2011
26