Page 46 - Kumpulan Puisi Cermin - Hadi Mulyadi
P. 46
Kecintaanya terhadap seni, sudah ia ra-
sakan dan tekuni sejak dibangku sekolah
dasar. Seperti melukis, menyanyi, ber-
main drum, dan menulis. Kegemarannya
menulis puisi ditekuni sejak kuliah, den-
gan menulis puisi pertama yang berjudul
‘Aku adalah aku’ pada tahun 1988, yang
kemudian melahirkan banyak puisi lainya.
Puisi favoritnya adalah, Mama, Ayah, Ra-
sul, Ikhlas, Cermin, Usamah, Negeri Tan-
pa Batas, Menanti Ramadhan, Sahabat,
Senyum, Biarkan Aku, Wanita, Monalisa,
Rumah Hampa, Kembali, Bambu, Al Fatih,
Cahaya Yang Tersenyum, Aku Adalah Aku.
Sajak-sajak yang terinspirasi dari renun-
gannya, banyak menyiratkan pesan dan
nasihat di dalam setiap baitnya, serta
mengungkapkan kerinduan melalui rima-
rima dalam tulisannya. Sejumlah puisinya
telah dipublikasikan dalam bentuk video
musikalisasi puisi.
39