Page 9 - E-MAGAZINE EDISI PERDANA MEI-JUNI DISKOMINFO KALTIM
P. 9

HABAR KALTIM                                                9



            Samarinda - Hari Kebangkitan
          Nasional (Harkitnas) yang diperingati
          setiap tanggal 20 Mei merupakan hari
          yang menjadi momentum perjuangan
          seluruh rakyat Indonesia yang ditandai
          dengan kelahiran organisasi Boedi
          Oetomo pada tahun 1908.
            Peringatan Harkitnas yang ke 113
          di Kaltim kali ini dilaksanakan secara
          virtual dihadiri langsung Sekretaris
          Daerah Kaltim HM. Sabani didampingi
          Kepala Dinas Komunikasi dan Infor-
          matika Prov.Kaltim Muhammad Faisal
          serta jajaran Perangkat Daerah, di
          ruang Heart of Borneo (HOB) Kantor
          Gubernur Kaltim, Kamis (20/5).
            Dalam sambutan Menteri Komuni-
          kasi dan Informatika (Menkominfo) RI
          Johnny G Plate menegaskan 113 tahun
          lalu perhimpunan Boedi Oetomo me-
          letakkan dasar-dasar kebangkitan Na-
          sional bagi bangsa Indonesia. Tiga hal
          penting yang diretas Boedi Oetomo
          pertama cita-cita untuk memerdeka-
          kan kemanusiaan. Kedua memajukan
          nusa dan bangsa serta Ketiga mewu-
          judkan kehidupan bangsa yang terhor-
          mat dan bermatabat dimata dunia.
            Tiga hal diatas merupakan substansi
          makna kebangkitan nasional yang
          harus dipertahankan dan diaktualisa-  tIGA HAl PENtING
          sikan lintas generasi. Dan senantiasa
          diterapkan dalam kerangka dinamis     dAlAM PERINGAtAN
          sesuai konteks zamannya.
            Peringatan Hari Kebangkitan Nasi-   HARKItNAS KE 113
          onal pun pada akhirnya bukan sekedar
          menjadi ritual untuk mengenang ke-
          jayaan sejarah masa lalu saat soliditas
          persatuan era Boedi Oetomo terben-
          tuk tanpa disertai tilikan memadai
          untuk mengejawantahkan semangat
          yang telah dirintis dr. Soetomo dan
          kawan-kawan itu ke dalam praktik
          berbangsa dan bernegara yang lebih
          operasional. (Prb/ty)
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14