Page 29 - E-MAGAZINE EDISI PERDANA MEI-JUNI DISKOMINFO KALTIM
P. 29
ISRAN-HAdI MENyAPA 29
ISRAN INGIN bERtEMU suara masyarakat, suara real yang harus didengarkan”
kata Gubernur Kaltim Isran Noor.
Pendengar seperti pak Hanyek ini banyak di seluruh
dENGAN “PENANyA & Indonesia, seperti Ibu Kudayah dari Barong Tongkok, Su-
wandi dari Samarinda, dari Samboja ada Hariyanto, dari
Boyolali pak Udin, Simangunkalit dari Medan,
tUKANG KRItIK” dI RAdIo mereka dari radio, karena saya juga suka mendengarkan
“Dan ada banyak lagi yang memang saya hapal nama
RRI Pro 1 dan Pro 3” lanjut Isran.
Ternyata Gubernur Kaltim bukan hanya ingin ber-
kutai barat - Sudah karakter Gubernur Kaltim Isran temu dengan pak Hanyek saja, “Nanti saya mau
Noor suka bergurau disaat menyampaikan sambutan, undang semua, sudah saya minta ke RRI Samarinda
namun kali ini dalam kesempatan acara Panen Cabai Ke- untuk datangkan mereka, saya mau bersilaturahim
lompok Tani Bangun Harja di Kampung Sumber Bangun, dan mengucapkan terima kasih atas begitu banyaknya
Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat, entah kontribusi dan pandangan mereka yang mewakili daerah
angin apa yang membawanya beliau berkata, masing-masing, jadi kita jangan menganggap itu enteng
“Saya ingin sekali padahal pas di Kutai Barat ini itulah suara yang sesungguhnya” ucap Isran serius dan
bertemu dengan pak Hanyek yang biasa bertanya dan bersungguh-sungguh. (***)
mengkritisi pemerintah di RRI Pro1, selalu rutin hampir
setiap hari menyampaikan aspirasinya tapi itu memang
ISRAN: bUdIdAyAKAN PAtIN SUNGAI MAHAKAM!! lEMAKNyA NyAMAN
kutai barat- Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor berharap di
Kutai Barat ada pembudidayaan Patin Sungai. Hal tersebut disam-
paikannya pada saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta
dialog yang merupakan salah seorang petani yang tergabung dalam
kelompok tani yang ada di Kutai Barat pada saat acara di areal
perkebunan karet Kampung Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok
Kabupaten Kutai Barat, Jumat silam (11/6).
“Yang nyaman itu Patin sungai yang berasal dari sungai Ma-
hakam dan bagus itu kalau diternakan, karena ada lemaknya
kalau dimakan, ciri cirinya patin sungai itu perutnya kuning
warnanya” kata orang nomor satu di Kaltim ini.
Ditambahkannya lagi kalau disuruh memilih antara ikan Patin
sungai dengan ikan Patin yang dari benih berasal dari Garut dan
Bogor, “Kalau saya milih patin sungai daripada patin yang diter-
nak, kalau bisa gimana caranya kita membudidayakan patin yang
ada di sungai Mahakam, waah itu bagus, ciri khas, biar sedikit tapi
nilainya lebih mahal harganya” sambung bersemangat sekali.
Mengenai rasa ikan Patin sungai Mahakam dipastikan nyaman,
“Saya kalau makan patin itu jangan dibuangin isi perutnya itu, nah itu
nyaman lemaknya, sama dengan patin sungai Musi yang di Sumetera
Selatan, kalo kita bisa membudidayakan itu bagus benar” ujar Isran
untuk kedua kalinya berucap agar ikan Patin Sungai Mahakam dapat
dibudidayakan. (***)